M O D U L
MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X SEMESTER GANJIL
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
Penyusun:
WIDIA
MURNIASIH
NIP.
19731017 199803 2 006
|
Cetakan pertama
LEMBAR
DOKUMENTASI PERPUSTAKAAN
MODUL
"
MATA PELAJARAN EKONOMI "
KELAS
X SEMESTER GANJIL
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
Ditulis
dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Belajar Ekonomi siswa-siswi SMAN 1 DRINGU
Didokumetasikan
pada Perpustakaan SMAN 1 DRINGU Kabupaten Probolinggo
Probolinggo, 1
Juli 2012
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Dringu Penanggung Jawab Perpustakaan ,
ADIN BUDI SATRIYO, S.Pd TUTUT ASTUTI, S.Pd
NIP. 19651110 198901 1 005 NIP.19670828
199003 2 006
iii
LEMBAR
PENGESAHAN
Modul
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Semester Ganjil ini telah di setujui
penggunaannya oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo pada
tanggal 1 Juli 2012, sebagai salah satu bahan ajar
penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
\
Probolinggo, 1 Juli
2012
Mengetahui
Kepala
SMA Negeri 1 Dringu Penyusun,
ADIN
BUDI SATRIYO, S.Pd WIDIA
MURNIASIH
NIP.
19651110 198901 1 005 NIP.19731017
199803 2 006
ii
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Modul Ekonomi SMA kelas X cetakan pertama
semester Ganjil dengan lancar.
Modul ini kami susun dalam rangka
pengembangan profesionalisme guru, terutama yang berkaitan dengan proses
belajar mengajar di SMA Negeri 1 Dringu Kabupaten
Probolinggo.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penulisan modul ini masih jauh dari sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai manusia biasa. Oleh karena iu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga dapat
menjadikan modul ini lebih baik.
Akhirnya penulis berharap agar modul
Ekonomi bentuk SMA ini dapat berguna bagi guru maupun siswa dalam pembelajaran.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Cover
|
i
|
Lembar
Pengesahan
|
ii
|
Lembar
Dokumentasi Perpustakaan
|
iii
|
Kata
pengantar
|
iv
|
Daftar
Isi
|
v
|
BAB
I KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN
|
|
A. Kebutuhan
|
1
|
B. Kelangkaan
|
2
|
C. Biaya
|
2
|
D. Pilihan dan
Pengalokasian Sumber Daya
|
3
|
Lembar
Kompetensi Siswa
|
4
|
Tagihan
Tes Tertulis
|
4
|
BAB
II MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
|
|
A. Masalah Pokok
Ekonomi
|
5
|
B. Sistem Ekonomi
|
5
|
Lembar
Kompetensi Siswa
|
6
|
Tagihan
Tes Tertulis
|
6
|
BAB
III KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
|
|
A. Pola Perilaku
Konsumen
|
9
|
B. Pola Perilaku
Produsen
|
10
|
Lembar
Kompetensi Siswa
|
11
|
Tagihan
Tes Tertulis
|
11
|
BAB
IV PERMINTAAN, PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN
|
|
A. Permintaan
|
13
|
B. Penawaran
|
14
|
C. Harga Keseimbangan
|
15
|
D. Golongan-golongan
pembeli dan penjual
|
15
|
E. Elastisitas
|
15
|
Lembar
Kompetensi Siswa
|
16
|
Tagihan
Tes Tertulis
|
16
|
BAB V
PASAR
|
|
A. Pengertian Pasar
|
19
|
B. Struktur Pasar
|
19
|
C. Pasar Persaingan
Sempurna
|
19
|
D. Pasar Persaingan
Tidak Sempurna
|
20
|
E. Pasar Faktor
Produksi
|
21
|
Lembar
Kompetensi Siswa
|
22
|
Tagihan
Tes Tertulis
|
22
|
Daftar
Pustaka
|
v
BAB
I
KEBUTUHAN
MANUSIA DAN KELANGKAAN
Standar
Kompetensi:
1.
Memahami
permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan
sistem ekonomi.
Kompetensi
Dasar:
1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi
yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
Indikator:
1.
Mendeskripsikan
pengertian kebutuhan.
2.
Mendeskripsikan
jenis-jenis kebutuhan.
3.
Mengidentifikasi
hal-hal yang memengaruhi kebutuhan.
4.
Mengidentifikasi
pengertian benda pemuas kebutuhan.
5.
Mendeskripsikan
macam-macam benda pemuas kebutuhan.
6.
Mendeskripsikan
kegunaan benda pemuas kebutuhan.
Pre Test :
1. Sebutkan kebutuhan
primer siswa !
2. Apakah setiap kebutuhan siswa sama dengan siswa yang lain
?
A. KEBUTUHAN
1.
Pengertian
Kebutuhan
Pada dasarnya
kebutuhan dan keinginanlah yang melahirkan adanya kelangkaan.
·
Kebutuhan dapat diartikan hal
yang sangat kita butuhkan dan tanpanya, aktivitas hidup kita akan terganggu
bahkan mungkin kita takkan bisa hidup.
Atau dengan kata lain
Kebutuhan merupakan
segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka menyejahterakan hidupnya.
·
Keinginan merupakan suatu hal
yang kita ingin miliki, namun bila kita tidak berhasil mendapatkannya,
kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam.
·
Cara
pemenuhan kebutuhan
Berusaha secara individu (perorangan) atau
secara berkelompok (Kolektif)
Pemenuhan
kebutuhan tidak dilakukan secara sekaligus, tetapi
Mendahulukan
mana yang lebih penting.
2. Macam-macam
Kebutuhan Manusia
a. Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya
(penting / tidaknya) lakmerdersier
1)Kebutuhan
mutlak yaitu kebutuhan yang mau tidak
mau harus dipenuhi oleh
setiap
manusia dan tidak mungkin ditinggalkan. Contoh : makan, minum,
udara.
2)Kebutuhan
primer yaitu kebutuhan pertama atau
utama. Contoh : makanan,
minuman, pakaian, kesehatan, rumah., dan
pendidikan.
3)Kebutuhan
sekunder yaitu kebutuhan yang timbul
setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Contoh : mobil, TV.
4)Kebutuhan
tersier yaitu kebutuhan yang timbul
setelah kebutuhan primer
dan sekunder terpenuhi. Contoh : rumah
mewah, kapal pesiar.
b. Kebutuhan
menurut waktunya (rangtang)
1)Kebutuhan
sekarang yaitu kebutuhan yang harus
dipenuhi sekarang juga,
dan tidak
dapat ditunda. Contoh : obat bagi orang sakit, makanan bagi orang
kelaparan
2)Kebutuhan
masa yang akan datang yaitu kebutuhan
yang pemenuhannya
dilakukan di kemudian hari dan dapat ditunda
karena tidak mendesak.
Contoh : menabung
c. Kebutuhan
menurut sifatnya (jasroh)
1)Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani
atau fisik, yaitu menjaga penampilan dan kesehatan.
Contoh, istirahat,
olahraga
2)Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan
dengan kesehatan jiwa.Contoh, ibadah,
sosialisasi, rekreasi dan hiburan
d. Kebutuhan menurut subyeknya (indikol)
1)Kebutuhan
individual. Kebutuhan ini merupakan
kebutuhan perseorangan
atau
individu. Contoh, Kebutuhan Sekretaris beda dengan kebutuhan tukang
kayu dll.
2)Kebutuhan
kolektif. Kebutuhan bersama dalam
suatu masyarakat
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Contoh : jalan, jembatan,
rumah sakit.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan (lambanmacadat)
a.Kondisi
alam
b.Peradaban
c.Agama dan Kepercayaan
d.Adat
istiadat
4.
Benda
Pemuas Kebutuhan
Benda
pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan
kebutuhan
manusia yang dapat berupa barang dan jasa.
Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan antara
lain :
a.Benda pemuas kebutuhan menurut cara
mendapatkannya (ekobas)
1)Benda
ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan
yang untuk
Mendapatkannya memerlukan sejumlah
pengorbanan tertentu.
Pengorbanan itu biasanya berupa uang.Contoh,
membeli makanan, minuman
2)Benda
bebas
Benda bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang
tersedia dalam jumlah
banyak (kalau tidak dapat dikatakan tidak
terbatas) di alam. Contoh, Udara, air
laut
b.Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaannya
(konpro)
1)Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang dapat
langsung dipakai untuk memuaskan
kebutuhan.Contoh, makanan, minuman
2)Benda produksi
Benda produksi adalah benda yang digunakan
untuk melaksanakan proses
produksi, guna menghasilkan benda lain. Contoh,
pabrik, mesin, komputer
c.Benda pemuas kebutuhan menurut proses
produksinya (Tahsetdi)
1)Barang
mentah (bahan baku)
Bahan mentah adalah bahan dasar atau bahan
pembuat benda pemuas
kebutuhan. Bahan mentah disebut juga dengan
bahan baku, yaitu bahan yang
sama sekali belum mengalami proses
pengolahan.
Contoh, Hasil Hutan : tanaman kapas
2)Barang
setengah jadi
Barang setengah jadi adalah hasil pengolahan
bahan mentah, tapi belum
menjadi produk akhir. Contoh,kapas diproses
menjadi benang
3)Barang
jadi
Barang jadi adalah produk akhir setelah
melalui proses pengolahan dari bahan
mentah
dan barang setengah jadi. Contoh, benang diproses menjadi kain lalu
dijahit menjadi baju.
d.Benda pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan
benda lain
(komplesub)
1)Benda
komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas
kebutuhan yang akan bermanfaat
atau berguna jika dipakai bersama-sama
dengan benda lainnya, atau dapat
juga dikatakan bahwa benda tersebut akan
mempunyai daya guna yang lebih
tinggi bila dipakai bersama-sama dengan
benda lainnya. Contoh, Bensin
dengan sepeda motor / mobil , Kompor dengan
gas elpiji
2)Benda
substitusi
Benda substitusi adalah benda pemuas
kebutuhan yang pemakaiannya dapat
menggantikan
benda lain atau saling menggantikan. Contoh, bahan Bahan
Bakar Minyak / BBM (Bensin, solar, pertamax,
minyak tanah) bisa diganti
dengan BBG (Bahan Bakar Gas Elpiji) atau
Biodiesel.
B.KELANGKAAN
1.Pengertian
Kelangkaan
Kelangkaan berarti masyarakat hanya
mempunyai sumber daya terbatas sehingga
tidak
dapat menyediakan semua barang dan jasa sebanyak yang dibutuhkan.
Sementara itu, menurut ilmu ekonomi
pengertian kelangkaan dirumuskan sebagai
berikut:
a.
Terbatas,
dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan
manusia
b.
Terbatas
dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnva
2. Faktor-faktor
Penyebab Kelangkaan
a.
Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru
belum ditemukan.
b.
Sebagian
besar manusia memiliki sifat serakah, akibatnya persediaan sumber
daya alam cepat
berkurang dan rusak.
c.
Persediaan sumber daya alam terbatas.
d.
Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.
C. BIAYA
1.Pengertian
Biaya
Biaya adalah segala sesuatu yang kita keluarkan
atau kita korbankan untuk
memperoleh sesuatu. Biaya yang berhubungan
dengan uang disebut sebagai
biaya langsung.
2.Macam-macam
Biaya
a.Biaya Sehari-hari
Biaya
sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi
kebutuhan
hidup manusia yang vital.
Ciri
khas biaya sehari-hari:
1)Merupakan
prioritas pengeluaran
2)Harus
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
3)Bila
perlu mengorbankan kepentingan lain
b.Biaya Peluang
Biaya
peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil
sebuah pilihan. Berbeda dengan biaya langsung
yang berhubungan dengan uang,
biaya
peluang tidak harus berupa uang.
Ciri khas biaya peluang :
1)
Perhitungan
biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu,
kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-Iain.
2) Memiliki banyak kemungkinan penggunaan.
3) Pengambilan keputusan biaya peluang
tergantung pada tujuan dan situasi
individu.
D. PILIHAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA
Intisari
pengalokasian sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan. Efisiensi menunjuk
pada kondisi ideal ketika suatu masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat
maksimal dari penggunaan segenap sumber daya yang langka. Sedangkan pemerataan
menunjuk pada kondisi ideal ketika penggunaan sumber daya yang langka
terbagikan secara adil di antara segenap warga masyarakat.
Macam-macam
Sumber Daya
a. Sumber
Daya Manusia
Sumber
daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour).
Unsur-unsur pembentuk sumber daya :
-Keahlian
-Kejujuran dan keadilan
-Kekuatan fisik
Macam-macam
tenaga kerja:
1)Tenaga
kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tidak dibutuhkan pendidikan khusus untuk
melakukan pekerjaan ini.
Contoh : pesuruh, pembantu, kuli angkat,
buruh.
2)Tenaga
kerja terdidik dan terlatih
Mereka memiliki keahlian dan pendidikan
sesuai dengan bidangnya. Semakin
ahli, semakin mahal harganya dan semakin
sulit dicari. Contoh : pengacara,
dokter, pilot.
3)Tenaga kerja terlatih
Mereka memiliki keterampilan di bidangnya.
Tidak perlu pendidikan tinggi.
Contoh : penjahit, juru ketik, pengemudi, juru
gambar, tukang kayu.
b.Sumber
Daya Alam
Sumber daya aiam adalah benda dan kekuatan
alam yang langsung atau tidak
langsung
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh : hutan, air, tanah, barang tambang,
dan Iain-Iain.
c.Sumber
Daya Modal
Modal menunjuk pada kontribusi terhadap kegiatan
produksi yang diberikan oleh
investasi (uang dan saham), fisik (pabrik,
kantor, mesin, peralatan), dan manusia
(human capital: pendidikan umum, pelatihan
khusus).
Macam-macam Modal :
1)Modal menurut wujudnya
a)Uang, merupakan modal berupa dana.
b)Barang, merupakan alat yang digunakan
untuk proses produksi, seperti
gedung, alat transportasi, tanah,
peralatan kantor, mesin.
2)Modal menurut sifat (bagaimana modal itu
dipakai)
a)Modal tetap, adalah modal yang dapat
dipakai lebih dari satu kali masa
produksi. Contoh : mobil, gedung, mesin.
b)Modal lancar, adalah modal yang sekali
dipakai produksi langsung - habis.
Contoh : kertas, bahan baku makanan.
3) Modal
menurut subyek (siapa yang memiliki)
a)modal
perorangan, berarti modal tersebut hanya dimiliki satu orang.
Misalnya modal berupa sewa tanah, upah,
bunga deposito, dan Iain-Iain.
b)Modal
kemasyarakatan, berarti modal tersebut berasal dari banyak orang
dan untuk kepentingan orang banyak. Contoh :
jembatan, jalan, Telkom,
dan PDAM.
4)Modal menurut bentuk (terlihat tidak)
a)Konkrit (nyata), yaitu modal yang
terlihat jelas dalam proses produksi.
Contoh : uang, peralatan kantor,
mesin, mobil.
b)Abstrak, yaitu modal yang tidak
terlihat, namun kegunaannya dapat
dirasakan. Contoh : keahlian,
pegawai, kecakapan bemegosiasi, citra
perusahaan.
5)Modal menurut sumber (milik sendiri/orang
lain)
a)Modal sendiri, yaitu modal yang
dimiliki pribadi. Contoh : saham, tabungan.
b)Modal pinjaman, yaitu modal yang
dipe'roleh dari pihak lain. Contoh : kredit,
utang.
LEMBAR
KOMPETENSI SISWA
Tagihan
Tes Tertulis
A. Pilihlah salah satu
jawaban yang paling tepat!
1.
Menurut hubungannya dengan
barang lain yang termasuk barang substitusi
adalah ... (UN 1997)
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1. tenaga ahli kurang
2. sumber daya alam melimpah
3. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi rendah
4. kebutuhan manusia terbatas
5. jumlah modal terbatas.
Faktor-fakfor yang menyebabkan kelangkaan
sarana pemuas kebutuhan
adalah ... (UN 2000)
3.
Ahmad
telah memiliki usaha toko bahan bangunan, kemudian mendirikan usaha baru di
bidang jasa konstruksi. Motif yang mendorong Ahmad adalah ...
4.
Hal-
hal yang tidak mempengaruhi kebutuhan manusia adalah ...(UN 2001)
5.
Sarjono
setelah tamat SMP ditawari bekerja sebagai cleaning service dengan gaji
Rp700.000,00 sebulan, tetapi setelah dipertimbangkan ia memilih meneruskan
sekolah ke SMA swasta tertentu. Setelah dihitung-hitung biaya sekolah dan
transportnya dalam sebulan sebesar Rp400.000,00 dan biaya bimbingan belajar
sebesar Rp150.000,00 sebulan. Berdasarkan uraian di atas maka besarnya biaya peluang
adalah.... (OSN kab/kota 2008)
6.
Here
under is kinds of requirement:
1. Primary requirement 4. Luxuriant requirement
2. Spiritual requirement 5. Individual requirement
3. Seconder requirement
Kinds of requirement above which is
classification pursuant to intensity is.... (OSN kab/kota 2008)
7. Perhatikan kegiatan berikut ini :
1. Sartono memutuskan untuk tidak jajan hari
ini karena uangnya lebih baik
untuk membeli buku pelajaran
2. Toni selalu menonton sepak bola bila tim
kesebelasan idolanya bertanding
3. Petani memilih menanam kedelai pada musim
tanam ini dan tidak menanam
jagung
4.
Bu
Siti setiap hari selalu memakan buah-buahan sesuai anjuran dokter
pribadinya
5. Pak Cipto pergi ke kantor naik sepeda motor
yang dibeli seminggu yang lalu
Kegiatan di atas yang
merupakan biaya peluang adalah .... (OSN kab/kota 2006)
8.
Suatu
kenyataan bahwa kebutuhan selalu lebih besar daripada sarana pemuas kebutuhan
merupakan inti dari konsep ....
9.
Persediaan
sumber daya alam di negara kita semakin langka, banyak hutan yang rusak karena
pembalakan liar. Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut
adalah....( (OSN kab/kota 2007)
10.
Di
bawah ini beberapa masalah yang dihadapi oleh manusia:
1.
Ibu
Sumarsih sedang berpikir barang apa yang akan diproduksi dalam rangka
membuka usaha baru.
2.
Bapak
Sumarso sedang memilih-milih barang apa yang akan ia beli sewaktu
berbelanja di Super Mall
3.
Bapak
Tinoto sedang menghitung-hitung berapa jumlah pesanan kue pada
hari ini, sehingga ia dapat menentukan
jumlah kue yang akan dibuat.
4.
PT
Astra Motor sedang merencanakan bagaimana dapat memproduksi
sepeda motor dengan harga di bawah
Rp5.000.000,00 agar terjangka untuk
masyarakat lapisan terbawah.
5.
CV
Kenari sedang melaksanakan rapat pimpinan untuk memprediksi jumlah
keuntungan yang akan diraih tahun ini.
Masalah di atas yang merupakan
permasalahan pokok ekonomi modern
adalah....
11.
The
price of oil increases from time to time due to not only its demand rises
faster than its supply, but also because of
the stock in the earth depletes. This
depleting stock of oil is nothing but a
concept of:( OSN Final 2006)
12.
Inti
atau pokok permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh setiap masyarakat
atau suatu negara
adalah masalah-masalah:
13.
An
economic problem emerges when (as an example) a peasant or farmer:
14.
Scarcity
of a commodity will economically and immediately cause….(OSN final 2007)
15.
Seseorang yang kaya raya dikatakan menghadapi masalah ekonomi ketika ia….
16. Jas
hujan akan berguna pada waktu musim hujan. Contoh di atas sesuai dengan
kegunaan ...(UN 2003)
17.
Cahaya matahari, udara, sabun cuci, gula pasir adalah contoh kebutuhan
manusia ...(UN 2004)
18.
Menghabiskan
atau mengurangi nilai barang dan jasa, merupakan ...
19.
Buatlah
contoh biaya peluang untuk siswa ! ....
20.
Buatlah
Teka Teki Silang Materi Bab 1 ( 5 mendatar dan 5 menurun tidak boleh sama
dengan teman baik sekelas maupun antar kelas ) !
BAB
II
MASALAH
POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
Standar Kompetensi:
1.
Memahami
permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan
sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar:
1.1
Mengidentifikasi
masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan
untuk siapa bafang diproduksi.
1.2
Mengidentifikasi
hiiangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan
produksi
di bidang lain.
1.3
Mengidentifikasi
sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi.
Indikator:
1.Mengidentifikasikan
barang apa, bagimana cara memproduksi dan untuk siapa
barang
diproduksi
2.Mendeskripsikan
pengertian sistem ekonomi
3.Mengidentifikasikan
sistem ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi)
A.Masalah
Pokok Ekonomi
1.Masalah
Pokok Ekonomi Klasik
a.Pengertian
Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang
dilihat dari sudut paling sederhana yang bertujuan untuk kemakmuran. Kemakmuran
adalah situasi dimana barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
Pemecahan masalah ekonomi klasik adalah dengan melakukan apapun yang dianggap
perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai.
b.Macam-macam Masalah Ekonomi Klasik
1)Masalah
Konsumsi
Masalah
konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen. Masalah
konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi
memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen.
2)Masalah
Produksi
Adalah
permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang
dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya di sini adalah melakukan
produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
3)Masalah
Distribusi
Adalah
permasalahan bagaimana supaya benda-benda hasil produksi bisa sampai ke tangan
konsumen yang membutuhkan.
2.Pokok
Permasalahan Ekonomi Modern
Yang
menjadi pokok permasalahan ekonomi di era modern adalah sebagai berikut:
a.Apa (What)
Dalam
hal ini menyangkut barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam
jumlah berapa, hams ditentukan
b.Bagaimana (How)
Hal ini
menyangkut cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan. Maksudnya
adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan
teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala
produksinya?
MASALAH
POKOK EKONOMI
1. Apa dan berapa (What ) yang harus
diproduksi ?
2. Bagaimana cara memproduksinya /
Bagaimana cara membuatnya (How) ?
3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi
? (For Whom )
A B U
= 2 W + 1 H
Beberapa
faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan masalah tersebut adalah
sebagai berikut :
1)
Pilihan
kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan sumber
daya alam, manusia,
dan modal.
2)
Perencanaan
proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum.
3) Penentuan
teknologi yang digunakan.
4) Pertimbangan
faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional
dan internasional, tingkat suku bunga,
biaya produksi, inflasi, kurs valuta
asing, dan sebagainya.
c.Siapa
Pelaku Produksi (Who)
Siapa pelaku produksi (swasta, pemerintah,
koperasi) harus dipertimbangkan
karena
setiap pihak memiliki spesialisasi keterampilan atau keahlian yang
tidak dimiliki oleh pihak lain.
d.Untuk
Siapa (For whom)
Dalam hal ini menyangkut untuk siapakah (for
whom) barang dan jasa yang
dihasilkan itu?
B.Sistem
Ekonomi
Berikut
ini beberapa sistem ekonomi yang pernah ataupun masih dipakai oleh
negara-negara di seluruh dunia :
1.
Sistem
Ekonomi Tradisional (Traditional Economy)
Dalam.sistem
ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-barang
yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak mengenal perdagangan,
dan semua aktivitas dilakukan menurut adat-istiadat dan kebiasaan, serta
turun-temurun.
Karakteristik
sistem ekonomi tradisional:
a.Kegiatan
ekonomi bertumpu pada sektor agraris.
b.Tidak
mengenal teknologi. Kalaupun ada, sangat sederhana.
c.Rumah
tangga produksi menyatu dengan rumah tangga konsumsi. Dengan kata
lain,
produsen mengkonsumsi sendiri barang produksinya.
d.Tidak
mengenal spesialisasi.
e.Tidak
mengenal perdagangan.
Berikut
ini sisi positif dan sisi negatif dari sistem ekonomi tradisional.
o
Sisi
Negatif
a.
Masyarakat
berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak
untuk meningkatkan kesejahteraan.
b. Tidak
bertujuan mencari keuntungan.
c. Menganggap tabu terjadinya perubahan,
sehingga suiit untuk berkembang.
d. Tidak
memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya
o
Sisi
Positif
a.
Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b. Anggota
masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan
hanya
untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2.Sistem
Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)
Sistem
ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang
ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah.
Karakteristik
sistem ekonomi terpusat:
a.
Pemerintah
berkuasa penuh terhadap pengaturan produksi, distribusi, dan
konsumsi.
b. Semua
barang modal dan faktor produksi adalah milik pemerintah.
c. Tidak
mengenal hal milik pribadi atau perorangan. Semuanya dibagikan oleh
pemerintah.
d. Tidak
ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam
kegiatan
perekonomian.
o
Sisi
Positif
a.
Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah
ekonomi lainnya.
b. Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar.
c. Pemerintah
bisa ikut campur dalam hal pembentukan harga.
d. Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan yang merata.
e. Jarang
terjadi krisis ekonomi.
o
Sisi
Negatif
a.Mematikan
inisiatif individu untuk maju.
b.Masyarakat
tidak memiliki kebebasan untuk memiliki kekayaan dan sumber
daya ekonomi.
3.Sistem
Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)
Kebanyakan
negara menerapkan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi yang memadukan
antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.Dalam sistem ekonomi
ini, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan
ekonomi.
Karakteristik
sistem ekonomi campuran
a.Gabungan
dari sistem ekonomi terpusat dan sistem pasar.
b.Barang
modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah.
c.Pemerintah
melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan
mengawasi kegiatan sektor swasta, dan
sebagainya.
d.Peran
pemerintah dan sektor swasta berimbang.
LEMBAR
KOMPETENSI SISWA
Tagihan
Tes Tertulis
A.Pilihlah
salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Di
daerah-daerah tertentu di Kabupaten Gunung Kidul (Prov. Daerah Istimewa
Yogyakarta) dan di Kabupaten Timor Tengah
Utara (Prov. Nusa Tenggara Timur)
harga air bersih/minum relatif lebih mahal
dibandingkan di daerah lain. Hal ini
lebih disebabkan karena di daerah-daerah
tersebut (Prov 2006)
2.
Nowadays,
farmers in villages are facing difficulties to find out livestock wastes to
fertilize their fields. This phenomenon reflects that:
3.
Tentukanlah
mana di antara keadaan-keadaan di bawah ini yang mencerminkan masalah ekonomi:
a.rendahnya tingkat pendidikan penduduk dan
produktivitas pekerja
b.usangnya mesin-mesin pabrik dan rendahnya
kapasitas produksi
c.gencarnya penyelundupan barang dan
peredaran uang palsu
d.tidak tercukupinya bahan kebutuhan pokok
dengan harga terjangkau
e.semua hal yang disebutkan di atas
4. The
fundamental problem of economics is ….(Prov 2007)
5.
Pokok
masalah ekonomi dalam masyarakat adanya keterbatasan sumber daya
alam.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut
ini, kecuali….(UN 2006)
6.
Masalah
ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi,
bagaimana
cara memproduksi dan ....
7.
Inti masalah ekonomi pada dasarnya bersumber
dari adanya kebutuhan manusia
yang tidak terbatas serta alat pemuas
kebutuhan yang terbatas. Cara mengatasi
permasalahan tersebut yang tepat
adalah….(UN 2007)
8.
Masalah
ekonomi yang terjadi di pedesaan adalah sangat rendahnya daya beli masyarakat,
karena rendahnya produksi dan harga hasil pertanian, dihadapkan
dengan harga kebutuhan selain produk pertanian
yang mahal dan kebutuhan
lain (misalnya pendidikan dan kesehatan) yang
mahal.
Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan
dengan beberapa cara berikut ini,
kecuali ....
9.
Oil
represent nature resource which cannot be innovated so that in a moment
will experience running out of it, so that
to get oil fuel costed a big money.
Above is representing a picture of....(Cad
OSN kab/kota)
10. Below
is some economic problem:
1. Unlimited requirement of human being
2. Satisfied appliance requirement is limited
3. Financial
capital is a problem in developing country
4. Percapita
earnings is still low
Above problem which representing a fundamental
problems of conventional
economics
is....
11.
EBTANAS-SMA-97-21
Di
bawah ini merupakan ciri-ciri sistem ekonomi;
1. Belum ada pern bagian kerja
2. Adanya pembagian kelas dalam masyarakat
3. Pertukaran dilaksanakan dengan barter
4. Adanya persaingan antara pengusaha
5. Jenis produksi ditentukan sesuai kebutuhan
Yang
merupakan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah ...
12.
EBTANAS-SMA-98-14
|
A B C
|
|||||
1
|
Alat-alat
produksi bebas dimiliki individu
|
1
|
Alat-alat produksi
dimiliki
Pemerintah
|
1
|
Alat-alat produksi vital
dikuasai pemerintah
|
2
|
Pemerintah meng-atur tentang harga
|
2
|
Kebebasan dalam berusaha dan ber-saing
|
2
|
Potensi, inisiatif dan daya kreasi masyarakat di kembangkan
|
3
|
Pemerintah
tidak turut campur tangan dalam perekonomian
|
3
|
Perekonomian
menjadi tanggung jawab pemerintah
|
3
|
Hak milik individu
|
13. UNAS-SMA-03-19
Di bawah ini kebaikan dari sistem ekonomi
yang berlaku di berbagai negara.
1.
Setiap
individu bebas memilih pekerjaan sesuai dengan bakat dan
kemampuannya.
2. Tidak
ada kelas-kelas masyarakat, semua sama haknya.
3. Tidak
akan terjadi konflik dan persaingan karena semua berjalan sesuai
dengan kebijakan.
4. Dengan
kebebasan, mendorong setiap orang mencari kemajuan.
5. Tiap anggota
masyarakat tidak dibebani
dengan target yang harus dicapai.
Yang merupakan kebaikan sistem ekonomi
pasar adalah ...
14.
Jika
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekonomi masyarakat ditentukan oleh
produsen dan konsumen maka perekonomian masyarakat tersebut menganut sistem ekonomi ....(Olim 2006 Kab)
15. Di
bawah ini beberapa masalah yang dihadapi oleh manusia:
1.
Ibu
Sumarsih sedang berpikir barang apa yang akan diproduksi dalam rangka membuka
usaha baru.
2.
Bapak
Sumarso sedang memilih-milih barang apa yang akan ia beli sewaktu berbelanja di
Super Mall
3.
Bapak
Tinoto sedang menghitung-hitung berapa jumlah pesanan kue pada hari ini,
sehingga ia dapat menentukan jumlah kue yang akan dibuat.
4.
PT
Astra Motor sedang merencanakan bagaimana dapat memproduksi sepeda motor dengan
harga di bawah Rp 5.000.000,00 agar terjangka untuk masyarakat lapisan
terbawah.
5.
CV
Kenari sedang melaksanakan rapat pimpinan untuk memprediksi jumlah keuntungan
yang akan diraih tahun ini.
Masalah
di atas yang merupakan permasalahan pokok ekonomi modern
adalah....(Olim
kab/kota 2007)
16.
Perhatikan
matrik di bawah ini:
A
|
B
|
C
|
1. Siapapun boleh mendirikan perusahaan.
2. Di negara tersebut yang ada hanya
perusahaan milik pemerintah.
|
1.
Setiap orang boleh memiliki apa saja yang ia kehendaki.
2.
Air, langit dan bumi beserta isinya adalah milik negara
|
1. Setiap orang bekerja dan ditempatkan oleh
pemerintah untuk kepentingan negara.
2. Setiap orang berhak untuk mengembangkan
diri seluas-luasnya.
|
Berdasarkan
tabel di atas yang merupakan ciri dari sistem ekonomi pasar
adalah....
17. Sistem
ekonomi Indonesia sekarang ini tergolong sistem ekonomi campuran antara sistem
ekonomi liberal yang kapitalis dan sistem ekonomi terpusat yang sosialis. Hal
ini antara lain terlihat dari atau ditandai dengan... (Olim nasional)
18.
Sejak beberapa tahun
belakangan ini berkembang wacana ekonomi kerakyatan. Ciri penting sistem ekonomi kerakyatan ialah: ... (Olim nasional)
Menangkap Peluang Bisnis dari Kemacetan Jakarta
Kemacetan di Jakarta semakin
parah. Jika hujan sebentar saja, arus kendaraan langsung macet. Namun bagi
Mellisa Tamaka, pengusaha rental angkutan karyawan di Pondok Gede hal tersebut
menjadi peluang usaha. Macetnya jalanan dijakarta akan semakin banyak orang
yang biasanya memakai kendaraan sendiri, beralih memakai jasa angkutan
karyawan. Hingga saat ini, sudah cukup banyak karyawan yang tinggal di
pinggiran tetapi bekerja di Kota Jakarta yang telah menjadi pelanggan setia
Mellisa. Para pelanggan ini sebenarnya sudah punya kendaraan pribadi. Tapi
alasan mereka tidak mau repot, mereka pun beralih menggunakan jasa angkut
karyawan.
Mellisa
mengawali bisnis ini hanya iseng
mengajak beberapa kolega menumpang di mobilnya saat dia berangkat. Selang
beberapa waktu naluri bisnisnya kemudian muncul. Dia lalu berpikir menambah
penghasilan dengan cara mengangkut karyawan lain yang tidak repot dengan
kemacetan. Dia mematok tarif Rp 350.000 pulang pergi per unit mobil. Dari harga
itu, bagian untuk sopir Rp 50.000 hisngga Rp 100.000. Tarif tol dan bensin
ditanggung penyewa. Tiap bulannya ia bisa mendapat minimal omzet Rp 2.100.000
dari usaha tersebut.(www.kuncibisnis.com)
19. Dari
bacaan diatas, apakah termasuk ke dalam permasalahan ekonomi modern apa
tradisional ?
20. Berikan
alasannya !
21. Apakah
Jadi pengusaha harus memiliki modal ! jika iya, apa saja modal yang diperlukan
!
22. Lihatlah sekeliling rumah dan sekolahmu, ide
usaha apa yang layak untuk dimulai ?
BAB III
KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
Standar
Kompetensi:
1.Memahami
konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen
dan
produsen.
Kompetensi
Dasar:
1.Mendeskripsikan
pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.
2.Mendeskripsikan
Circulair Flow Diagram.
3.Mendeskripsikan
peran konsumen dan produsen.
Indikator:
1.Mendeskripsikan
manfaat dan nilai suatu barang
2.Mendeskripsikan
perilaku konsumen dan produsen
3.Mendeskripsikan
teori peri laku konsumen (tabel dan grafik)
4.Mendeskripsikan
teori peri laku produsen (tabel dan grafik)
5.Membuat
model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram)
6.Mengidentifikasikan
manfa at diagram interaksi pelaku ekonomi
7.Mendeskripsikan
prinsip ekonomi dan motif ekonomi
8.Memberi
contoh penerapan prinsip ekonomi dan motif ekonomi pada kehidupan
sehari-hari
9.
Mendeskripsikan
peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah,
masyarakat luar negeri)
10.Menunjukkan contoh
pelaku ekonomi di masya rakat (rumah tangga, peru sahaan, pemerintah,
masyarakat luar negeri)
A.Pola Perilaku Konsumen
1.Pengertian Konsumsi
Asal
kata konsumsi adalah consumptio yang berarti menggerogoti hingga habis atau
menghabiskan. Secara luas konsumsi dapat diartikan setiap kegiatan yang
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa, contoh : makan
dan minum.
- Macam-macam barang yang dikonsumsi:
a.
Barang
konsumsi yang dapat dipakai berulang-ulang sehingga mengurangi nilai guna
barang. Contoh : menghidupkan televisi, memakai baju, dan Iain-Iain.
b.
Barang
konsumsi sekali pakai lalu habis.
Contoh
: minum es atau menggunakan sabun ketika mandi.
- Ciri-ciri barang konsumsi
a.Barang
itu dihasilkan oleh manusia dan bukan pemberian alam
b.Barang
itu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk
menghabiskanbarang atau jasa lainnya.
c.
Barang
itu habis atau berkurang nilainya secara berangsur-angsur sampai tidak
dapat digunakan lagi.
2.Manfaat dan Nilai Barang
Manfaat atau guna {utility) barang adalah
kemampuan barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Nilai barang adalah
ukuran yang diberikan oleh konsumen
pada barang.Nilai atau manfaat barang
digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
a.Nilai
Pakai
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang
untuk dapat dipakai dalam memenuhi
kebutuhan.
1)Nilai
pakai subjektif
Artinya, atau nilai yang diberikan oleh
seseorang terhadap suatu barang karena
barang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri.
2)Nilai
pakai objektif
Artinya, kemampuan suatu barang secara umum
untuk dipakai dalam
memenuhi kebutuhan manusia. Nilai pakai
objektif berlaku umum
b.Nilai Tukar
Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang
untuk dapat ditukar dengan barang
lain,
baik ditukar dengan uang, ataupun dengan benda lainnya. Nilai tukar terdiri
dari
dua macam, yaitu :
1)Nilai tukar subjektif
Artinya, nilai tukar suatu barang
yang dilihat menurut sudut pandang
pemiliknya atau orang yang
menukarkannya.
2)Nilai tukar objektif
Artinya, nilai tukar suatu barang
yang berlaku secara umum. Dengan kata
lain, nilai tukar yang dilihat dari sudut
pandang barang itu sendiri.
- Tinggi rendahnya nilai tukar suatu
barang dipengaruhi oleh 3 hal:
a.Kegunaan
b.Jumlah
barang yang tersedia
c.Jumlah
uang yang beredar
Pada tahun 1854 Herman Heinrich
Gossen memperkenalkan bukunya yang
berjudul Entwick lung der Gesetze des Mensilehen
Verkehrs und der daraus
fliessenden fur Menslisches Handeln. Buku
ini menjadikannya sebagai pelopor
teori guna batas dengan hukum-hukumnya
sebagai berikut:
Hukum
Gossen I
“Pemuasan
kebutuhan dengan satu macam barang secara terus-menerus, mula-
mula akan memberikan kepuasan atau utiliti
yang semakin bertambah sampai
titik tertentu, tetapi sesudah titik itu
kepuasan akan menurun hingga sampai pada
titik nol bahkan di bawah nol”. Hukum Gossen
Juga disebut sebagai "Hukum
Pertambahan Manfaat" yang makin menurun
yang dikenal dengan analisis
marginal.
Hukum
Gossen II
Hukum
Gossen II, yaitu tentang Hukum Meratakan Nilai Batas, yang berbunyi:
"Manusia
berusaha memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam sampai
kepada tingkat Intensitas yang sama".
3.Teori Pelaku Konsumen
Teori pelaku konsumen disebut juga dengan
teori nilai guna. Teori nilai guna
pada
dasarnya menjelaskan bagaimana konsumen mendayagunakan
kemampuannya untuk memuaskan keinginannya
terhadap suatu produk atau
beberapa
produk.
Teori nilai guna dibagi menjadi:
a.
Teori
Nilai Guna Kardinal
Teori ini bertitik
tolak pada anggapan bahwa kepuasan setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau
dengan satuan lain. Di sini juga berlaku hukum Gossen, sehingga penilaian yang
diberikan juga subjektif. Artinya, tinggi rendahnya nilai suatu barang
bergantung pada subjek yang memberikan penilaian.
Daya guna yang tinggi
dapat dilihat dari tingkat kepuasan terhadap barang atau jasa. Tingkat kepuasan
konsumen dapat berupa :
-Kepuasan total :
kepuasan menyeluruh yang diterima individu apabila mengkonsumsi sejumlah barang.
-Kepuasan tambahan :
perubahan kepuasan total per unit akibat adanya perubahan jumlah barang atau
jasa yang dikonsumsi.
b.Teori
Nilai Guna Ordinal
Teori ini diajukan oleh Hicks dan Allen yang
menggambarkan kombinasi dari
beberapa macam barang untuk menghasilkan
kepuasan dengan intensitas
(ukuran) yang relatif sama. Menurut teori ini,
tingkat kepuasan diurutkan dalam
tingkatan-tingkatan tertentu dengan harapan
setiap kepuasan yang diperoleh
dapat
terukur.
Faktor
yang mempengaruhi pola konsumsi
- Faktor eksternal (PATMOSIPRISE)
a.Pendapatan/penghasilan c. Sikap dan kepribadian
b.Motivasi d.
Selera konsumen
- Faktor internal (YATUSOSBAR)
a.
Kebudayaan
b.
Status sosial
c.
Harga Barang
4.Pola
Hidup Efisien dalam Perilaku Konsumsi
Dalam perilaku konsumsi setiap orang harus
bijaksana, artinya dalam
menggunakan penghasilannya harus menggunakan
berbagai pertimbangan,
antara lain :
a.Menyesuaikan
kebutuhan dengan penghasilan
b.Mengurutkan
kebutuhan menurut tingkat intensitas kepentingan
c.Memperhatikan
antara kualitas barang yang dibeli dengan harga
d.Tidak
memaksakan diri membeli barang di luar kemampuan
e.Tidak
boros dalam menggunakan uang
Adapun cara yang dapat dilakukan adalah :
a.
Menyusun
daftar kebutuhan dari yang paling penting kepada yang kurang
penting dan
membagi-bagi uang pada semua macam kebutuhan.
b.
Harus
mendapatkan kepuasan yang sama dari berbagai macam kebutuhan
(semua kebutuhan
dianggap penting sehingga diusahakan semuanya harus terpenuhi).
c.
Menggunakan
uang seefisien mungkin.
B.Pola
Perilaku Produsen
1.Pengertian
Produksi
Produksi adalah usaha menciptakan dan
meningkatkan kegunaan suatu barang
untuk memenuhi kebutuhan.
Faktor produksi yang dibutuhkan dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a.
Sumber
daya alam berupa tanah, air, udara, matahari, minyak dan gas bumi,
barang tambang, dan
sebagainya.
b.
Sumber
ekonomi berupa tenaga manusia, termasuk kemampuan fisik, mental,
keterampilan, dan
keahlian.
c.
Sumber
ekonomi buatan berupa barang modal, termasuk mesin, gedung,
kendaraan, dan
sebagainya.
d.
Wirausaha
(enterpreneurship), yaitu pemilik modal yang menjalankan usaha.
2.Teori
Produksi
Teori produksi menerangkan sifat
hubungan antara tingkat produksi yang akan
dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi
yang akan digunakan.
Dalam hal ini dikenal dua konsep utama,
yaitu :
a.Memproduksi
output semaksimal mungkin dengan input yang tetap.
b.Memproduksi
pada tingkat tertentu dengan biaya produksi serendah
mungkin.
Konsep
ini memiliki kelemahan yaitu :
a.
Produk
yang dihasilkan kemungkinan melebihi permintaan pasar sehingga
produsen terpaksa
menurunkan harga.
b.
Meningkatnya
persediaan sehingga hams disimpan di dalam gudang dan berakibat meningkatnya
biaya penyimpanan.
3.Fungsi Produksi
Kegiatan
produksi menyangkut dua persoalan utama, yaitu :
a.
Input
(masukan) adalah segala sesuatu yang dimasukkan dalam proses
produksi. Input
tersebut dikenal dengan istiiah faktor-faktor produksi.
b.
Output
(keluaran) adalah hasil yang dikeluarkan proses produksi. Dalam hal ini output
merupakan akibat.
Dari
penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi produksi adalah
hubungan
fungsional yang terdapat antara input dan output.
Secara
matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut:
Keterangan :
Q
(Quantity) = jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
f
(function) = simbol persamaan
fungsiona!
(C.L.R.T)
= sumber produksi (input)
C
(Capital) = modal (uang atau
mesin-mesin)
L
(Labour) = tenaga kerja (SDM)
R
(Resources) = sumber daya alam
T
(Technology) = teknologi dan keahlian
4.
The
Law of Deminishing Marginal Return (Hukum Tambahan Hasil Lebih yang Semakin
Berkurang)
LEMBAR
KOMPETENSI SISWA
Tagihan
Tes Tertulis
A.Pilihlah
salah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain:
1.motivasi 3.
Kepribadian 5. Lingkungan masyarakat
2.sosial budaya 4. Sikap hidup
Yang termasuk faktor konsumsi intern
adalah ...
2. Masyarakat luar negeri
dalam kegiatan ekonomi berperan sebagai konsumen dan pemasok barang dan jasa melalui
kegiatan ….
3.
Berikut
ini yang termasuk pelaku kegiatan ekonomi, kecuali ….
4.
Rumah
tangga produksi disebut juga perusahaan atau ….
5.
Rumah
tangga produksi berperan membantu dalam kegiatan-kegiatan pembangunan, seperti
membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pernyataan tersebut merupakan peran rumah tangga produksi sebagai ….
6. Sewa,
upah, bunga, laba
|
Arus
barang jasa
Berdasarkan gambar di
atas, pelaku ekonomi yang terlibat dalam perekonomian adalah….
7.
Imbalan
yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena telah menyerahkan modal ke
rumah tangga produksi disebut ….
8.
Barang
berguna bila digunakan ditempat tertentu sesuai dengan kebutuhan. Pernyataan
tersebut merupakan manfaat suatu barang dalam hal …. utility
9. Komputer meruupakan barang yang dibutuhkan oleh sekretaris. Hal tersebut merupakan contoh dari nilai ….
10.
Sebuah
kamera merupakan sebuah alat untuk mendapatkan gambar dan dapat diganti dengan
handy cam. Hal tersebut merupakan contoh dari nilai ….
11.
Manusia
selalu berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam
sehingga setiap kebutuhan yang dipenuhi dapat mencapai tingkat intensitas yang
sama. Pernyataan tersebut merupakan bunyi dari ….
12. Nilai guna marginal merupakan pertambahan nilai kepuasan yang didapat
konsumen sebagai akibat dari ….
13.
Berilah
contoh perilaku konsumen yang didasari
atas pertimbangan rasional adalah ….
14.
Teori
produksi sederhana menggambarkan keterkaitan antara ….
15. Keseluruhan hasil produksi yang diperoleh
selama proses produksi disebut ….
16.
Perhatikan
grafik fungsi produksi di bawah ini !
TK Jika
kita menggunakan proses produksi
15 P1 dengan
cara P3 inputnya adalah ….
12 P2
9
P3
3 P5
1 2
3 4 5
6 7 8
9 10 M
Tanah
|
TK
|
TP
|
MP
|
5 ha
|
1
|
5
|
5
|
5 ha
|
2
|
12
|
7
|
5 ha
|
3
|
21
|
9
|
5 ha
|
4
|
28
|
7
|
5 ha
|
5
|
33
|
5
|
17. Perhatikan table
berikut !
Berdasarkan table di
samping hukum hasil
lebih yang semakin berkurang mulai berlaku pada saat jumlah
pekerja ….
18. Apabila
I = jumlah barang yang dihasilkan, maka balas jasa (arus uang) yang diterima
pemilik faktor produksi
adalah ...(2003/2004)
19. Pasar Input 1
2
3
4
5
Pasar
Output
Berdasarkan bagan di atas yang
merupakan arus pendapatan masyarakat sebagai penerimaan atas penyerahan faktor
produksi adalah ….
20. Bagan interaksi rumah tangga
produksi dengan rumah tangga konsumsi :
Pasar output 1
2
3
4
Pasar input 5
Berdasarkan bagan di atas yang
termasuk arus faktor produksi adalah ……
BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN PASAR
Standar Kompetensi:
1.
Memahami
konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga
keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
2.Menjelaskan
hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya.
3.Mendeskripsikan
pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
4.endeskripsikan
berbagai bentuk pasar barang.
5.Mendeskripsikan
pasar input.
Indikator:
1.Mendeskripsikan
pengertian permintaan dan penawaran
2.Mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.Mendeskripsikan
hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
4.Menunjukkan
penerapan hukum permintaan dan penawaran terhadap barang dalam
kehidupan di masayarakat
5.Mendeskripsikan
proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan
6.Mendeskripsikan
pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas
7.Menghitung
elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik,
dan
matematis
8.Mendeskripsikan
proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambar
grafiknya
9.Menghitung
harga dan output dalam keadaan keseimbangan
A.
PERMINTAAN
1.Pengertian Permintaan
Pengertian permintaan adalah kuantitas suatu
barang ekonomi yang akan dibeli pada
berbagai
kemungkinan tingkat harga dalam periode tertentu di pasar.
2.Macam-Macam
Permintaan
1) Permintaan efektif,
merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa
yang
disertai daya beli atau kemampuan membayar.
2) Permintaan
potensial, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang dan
Jasa yang
tidak disertai dengan daya beli atau hanya mendasarkan pada kebutuhan
saja.
3)
Permintaan
absolut
Permintaan
yang tidak diimbangi dengan kepemilikan uang atau hanya angan-angan
3.Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Permintaan (Harbarpatinsejumpepan)
a.
Harga Barang Itu Sendiri
b.
Harga Barang Lain yang Berkaitan Erat
dengan Barang Tersebut
c.
Pendapatan Rumah Tangga dan
Pendapatan Rata-Rata Masyarakat
d.
Intensitas Kebutuhan
e.
Selera Konsumen
f.
Jumlah Penduduk
g.
Perkiraan Mengenai Harga Masa Depan
4.Hukum
Permintaan (dilihat dari sisi pembeli / konsumen)
Dalam hukum permintaan dikatakan bahwa
"Semakin rendah harga suatu barang maka
semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga
suatu barang maka makin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut". Ditinjau dari ilmu
ekonomi, hukum tersebut cenderung tidak
berlaku mutlak. Hukum permintaan dapat
berlaku jika dalam keadaan ceteris paribus.
Artinya, hukum permintaan dapat berlaku
apabila
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak mengalami perubahan.
5.Kurva
Permintaan
Tabel Permintaan
Beras
Harga per Kg (P)
|
Permintaan Kg (Q)
|
|
A
|
Rp 1.800,00
|
10.000
|
B
|
Rp 1.600,00
|
15.000
|
C
|
Rp 1.400,00
|
20.000
|
D
|
Rp 1.200,00
|
25.000
|
E
|
Rp 1.000,00
|
30.000
|
Grafik kurva permintaan beras :
P(Price) : harga Q(Quantity):
kuantitas
Garis OQ
menunjukkan jumlah permintaan Garis OP
menunjukkan harga
Garis DD
menunjukkan kurva permintaan
Kurva permintaan
dalam gambar di atas tampak turun dari kiri atas ke kanan bawah
(berlereng
negatif).
6. Fungsi
Permintaan
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara
variabel harga (sesuatu yang
mempengaruhi perubahan harga) dengan
variabel jumlah barang atau jasa (sesuatu yang
mempengaruhi perubahan jumlah barang atau
jasa yang diminta).
Secara matematis, fungsi permintaan
tersebut dapat ditulis dalam bentuk berikut.
Qd
= -aP + b atau Qd= b-aP
Fungsi Permintaan dan Penawaran dapat
dicari dengan rumus :
Ket :
P 1 = Harga mula mula
P 2 = Harga setelah perubahan
Q 1 =
Jumlah permintaan mula mula
Q 2 =
Jumlah barang setelah perubahan
B.
Penawaran
1.
Pengertian Penawaran
Pengertian penawaran ada dua macam, sebagai
berikut.
a.
Dalam
pengertian khusus, adalah jumlah barang ekonomi yang ditawarkan pada harga dan
waktu tertentu.
b.
Dalam
arti luas, adalah jumlah suatu barang ekonomi yang tersedia untuk dijual di
pasar
2. Hukum
Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi
tingkat harga suatu barang, semakin
banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh
pengusaha, dan semakin rendah harga
suatu
barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Anggapan ini berlaku
bila
faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi
penawaran dianggap konstan (ceteris paribus).
3. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Penawaran (Bitektunganghapantenjaksublahinricu)
|
a.Biaya Produksi.
b.Teknologi
c.Keuntungan
d.Kebutuhan
Uang
e.Harga Masa Depan
f.
Tujuan Tertentu
4.Kurva
Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang
menunjukkan hubungan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang yang
ditawarkan.Dari tabel daftar penawaran
tersebut dapat kita gambarkan dalam bentuk
kurva penawaran sebagai berikut.
Tabel
Penawaran Beras
Harga per Kg (P)
|
Penawaran Kg (Q)
|
|
A
|
Rp
1.800,00
|
30.000
|
B
|
Rp
1.600,00
|
25.000
|
C
|
Rp
1.400,00
|
20.000
|
D
|
Rp
1.200,00
|
15.000
|
E
|
Rp
1.000,00
|
10.000
|
Grafik kurva penawaran beras :
P(Price) : harga Q(Quantity):
kuantitas
Garis OQ : jumlah penawaran Garis OP : harga
Garis SS : kurva penawaran
Dalam kurva
penawaran di atas nampak adanya garis miring dari kiri bawah
ke kanan atas (berlereng positif).
5.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran ini merupakan bentuk matematis untuk
menyusun daftar penawaran pada berbagai kemungkinan tingkat harga. Bentuk umum
fungsi penawaran adalah sebagai berikut.
Qs = bP + a atau Qs = a + bP
C. Ekuilibrium
(keseimbangan pasar)
Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan
dimana jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang dibeli (diminta) dan
harga penawaran sama dengan harga permintaan
Tabel permintaan dan penawaran beras:
Harga per Kg (P)
|
Permintaan Kg (Q D )
|
Penawaran Kg (Q S )
|
|||
A
|
Rp
1.800,00
|
10.000
|
30.000
|
||
B
|
Rp
1.600,00
|
15.000
|
25.000
|
||
C
|
Rp 1.400,00
|
20.000
|
20.000
|
||
D
|
Rp
1.200,00
|
25.000
|
15.000
|
||
E
|
Rp
1.000,00
|
30.000
|
10.000
|
Gambar grafik kurva permintaan dan
penawaaran barang beras:
P(Price) : harga Q(Quantity): kuantitas
Garis OQ : jumlah permintaan/penawaran
Garis OP :harga Garis DD menunjukkan kurva permintaan
Garis SS
menunjukkan kurva penawaran
D. Golongan-Golongan Pembeli
dan Penjual
Pasar sebagai tempat
bertemunya pembeli dengan penjual memiliki penilaian subyektif yang
berbeda-beda. Mereka masing-masing mempunyai taksiran sendiri tentang harga
benda yang akan dibeli atau dijual. Taksiran harga yang mereka inginkan dalam
tukar menukar disebut harga subyektif.
1) Pembeli supermarjinal, yaitu pembeli yang
mempunyai tenaga beli di atas harga pasar.
Pembeli ini memiliki kelebihan kesediaan
untuk membayar harga barang yang ada di
pasar atau mereka yang menerima premi
konsumen (Consumer's Rent).
2)
Pembeli
submarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di bawah harga pasar.
Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang.
3) Penjual
supermarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di bawah harga pasar. 4)
Penjual submarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di atas harga
pasar.
5)
Penjual marjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok sama dengan harga
pasar.
Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang
mempunyai tenaga beli sama dengan harga pasar
6)
Premi Produsen, yaitu penjual yang mendapat keuntungan.
7)
Premi Konsumen, yaitu konsumen mampu membeli diatas harga pasar.
E.
Elastisitas
ü
Adalah
derajat kepekaan jumlah barang yang diminta/ditawarkan sebagai akibat perubahan
pada harga barang tersebut
ü
Macam-macam
elastisitas (permintaan dan penawaran)
No
|
Hasil
|
Jenis Elastisitas
|
Contoh Barang
|
1
|
E > 1
|
Elastis
|
Kebutuhan
lux / mewah
|
2
|
E <
1
|
Inelastis
|
Kebutuhan
pokok/primer
|
3
|
E = 1
|
Uniter
/ normal
|
Kebutuhan
sekunder
|
4
|
E = ~
|
Elastis
sempurna
|
Kebutuhan
dunia (gandum, minyak bumi)
|
5
|
E = 0
|
Inelastis
sempurna
|
Kebutuhan
tanah, air minum
|
ü
Kurva
elastisitas permintaan, penawaran dan koefisien elastisitasnya
|
LEMBAR
KOMPETENSI SISWA
Tagihan
Tes Tertulis
1. Tabel harga. (2002/2003)
Harga
|
Permintaan
|
Penawaran
|
Rp3.000.000,00
Rp3.200.000,00
Rp3.500.000,00
Rp3.700.000,00
Rp4.000.000,00
|
800 unit
700 unit
600 unit
500 unit
400 unit
|
500 unit
550 unit
600 unit
650 unit
700 unit
|
Berdasarkan
tabel di atas, harga keseimbangan
berada pada grafik ....
2. Perhatikan tabel
berikut ini. (2002/2003)
Berdasarkan
tabel di atas, koefisien elastisitas permintaan
sebesar ....
3. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran: (1997/1998)....
1. intensitas kebutuhan
2. biaya produksi
3. pendapatan konsumen
4. kemajuan teknologi
5. tradisi/adat istiadat
|
5. Pada harga Rp 2.500,00 jumlah
barang yang diminta 250 unit, dan harga naik menjadi
Rp 2.700,00 jumlah barang yang
diminta sebanyak 210 unit. Dari data tersebut besarnya
koefisien elastisitas permintaan adalah …(1997/1998)
Harga Barang
|
Jumlah yang diminta
|
Rp 150,00 Rp
200,00
|
120 unit 100
unit
|
6. Fungsi permintaannya ...
(1997/1998)
7.
Sebuah fungsi penawaran dinyatakan 2QS
= 6P – 10, di mana QS = jumlah barang yang ditawarkan, dan P = harga barang. Jika harga (P) ditetapkan Rp
25,00 per unit, maka jumlah barang yang ditawarkan adalah ... (1997/1998)
8.
Berikut ini merupakan faktor-faktor mempengaruhi
permintaan dan penawaran
1. Harga barang 4.
Biaya produksi
2. Tingkat pendapatan 5.
Teknologi
3.
Selera konsumen
Faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan adalah ...(1998/1999)
9. Perhatikan tabel berikut ini.(2002/2003)
Harga
|
Jumlah
yang diminta
|
Rp8.000.000,00
Rp7.000.000,00
|
250 unit
300 unit
|
Berdasarkan
tabel di atas, koefisien elastisitas permintaan
sebesar ....
10. Buatlah kurva permintaan elastis sempurna (E = ~) ... (1998/1999)
Harga (P)
|
10
|
8
|
6
|
4
|
Jumlah Permintaan (Q)
|
10
|
16
|
22
|
28
|
11. Buatlah fungsi
permintaan
12. Diketahui fungsi permintaan suatu barang Qd = –3 P + 30, dan fungsi
penawarannya
Qs = 3P –
15. Maka titik keseimbangan adalah ... (1998/1999)
13. Pada harga Rp 3.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 900 unit, sedangkan
pada harga Rp 6.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 1.800 unit. Berdasarkan
data tersebut, elastisitas penawarannya adalah …(1999/2000)
14. Sepuluh karung beras akan terjual bila harganya Rp 80.000.00/karung dan 20
karung akan terjual bila harganya Rp
60.000,00/karung. Dari data tersebut fungsi permintaannya adalah...(1999/2000)
15. Data
permintaan buah jeruk di kota "Y" sebagai berikut
Bulan
|
Harga/kg
|
Jumlah
permintaan
|
September
Oktober
|
Rp 3.000,00
Rp 3.300,00
|
250 kg 330 kg
|
Koefisien elastisitas
permintaan buah jeruk tersebut adalah ... (1998/1999)
|
|
|
19. Jika fungsi permintaan adalah Qd =
250 – 0,5 P, sedang kan harga barang adalah Rp 150,00
per kg, maka jumlah barang yang diminta adalah ....(2000/2001)
20. Fungsi permintaan Qd = 100 – 2p . Hitung elastisitas bila harga berubah dari Rp 25,00 menjadi
Rp 40,00!...(2000/2001)
21. Faktor-fektor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran adalah:
1.
Jumlah penduduk 4. Kemajuan teknologi
2.
Pendapatan 5. Persediaan sumber produksi
3. Barang substitusi
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah ...(2001/2002)
22. Berikut data perubahan jumlah barang yang diminta dan perubahan harga:
H a r g a
|
Jumlah
barang yang diminta
|
Rp
15.000,00
|
800 unit
|
Rp
12.500,00
|
1.200it
|
Dari data di atas,
koefisien elastisitas permintaan adalah ...(2001/2002)
23.Produk sepatu merk "PRIMA" di
Pusat Grosir Cililitan bulan Februari 2009 mengalami penurunan
harga dari Rp l20.000,00 menjadi Rp90.000,00 sehingga jumlah sepatu
yang diminta naik dari 40
unit menjadi 60 unit. Sepatu merk
"PRIMA" memiliki permintaan yang bersifat....(2009/20100
24. Tabel
permintaan arloji sebagai berikut;
Barang
|
Banyak
arloji
|
Rp
30.000,00
|
10
|
Rp
20.000,00
|
20
|
Fungsi
permintaan yang sesuai dengan data tersebut adalah ....(2001/2002)
25. Tabel penawaran atas
barang "YY" sebagai berikut
Harga
|
Jumlah
|
|
Keadaan 1
|
Rp
7.000.00
|
6.000
satuan
|
Keadaan 2
|
Rp
5.000,00
|
5.000
satuan
|
Berdasarkan tabel di dtas,
fungsi penawarannya adalah ...(2001/2002)
26. Berikut
ini perubahan yang diminta akibat perubahan harga:
H a r g a
|
Jumlah yang diminta
|
Rp 1.500,00
|
800 unit
|
Rp 1.250,00
|
1.200 unit
|
Dari data di atas,
koefisien elastisitas permintaan adalah ...(2001/2002)
27. Harga barang X Rp
800,00 per unit jumlah permintaannya 120
unit, setelah harga naik menjadi
Rp 1.000,00 per unit jumlah permintaannya menjadi 100 unit.
Berdasarkan data di atas
fungsi permintaannya adalah
...(2002/2003)
|
29.
Harga
|
Permintaan
|
|
||
350,00
|
12.000
|
2.000
|
||
400,00
|
10.000
|
3.000
|
||
450,00
|
8.000
|
5.000
|
||
500,00
|
6.000
|
6.000
|
||
550,00
|
5.000
|
7.000
|
30. Dari tabel di bawah koefisien
elastisitas perrnintaan adalah ...
Harga
|
Jumlah barang yang diminta
|
Rp 6.000,00
|
6 unit
|
Rp 7.200,00
|
6 unit
|
BAB V
PASAR
Standar
Kompetensi: 1.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran,
harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi
Dasar : 1.Mendeskripsikan berbagai
bentuk pasar barang.
2.Mendeskripsikan
pasar input.
Indikator : 1.Mendeskripsikan berbagai
bentuk pasar output (pasar persaingan
sempurna
dan pasar persaingan tidak sempurna)
2.Mendeskripsikan
berbagai bentuk pasar input
A.Pengertian
Pasar
ü
Sempit
diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi
barang atau jasa.
ü
Luas
diartikan proses di mana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk
menetapkan harga keseimbangan.
ü
Umum
diartikan tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga dapat menetapkan
harga
B. Struktur
Pasar
Adalah berbagai hal yang dapat
mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan
Dalam pasar, seperti jumlah perusahaan,
skala produksi, dan jenis produksi.
|
|
||||||
C. Pasar
Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Pasar persaingan sempuma adalah suatu
bentuk struktur pasar yang bercirikan banyak
pembeli, produk-produk yang homogen, pasar
bebas untuk dimasuki atau ditinggalkan,
dan
pengetahuan pembeli dan penjual tentang pasar sempurna.
1.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
a.
Penjual bebas keluar masuk pasar
b.
Jumlah penjual dan pembeli banyak
c.
Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
d.
Penjual dan pembeli mengetahui keadaan pasar
e.
Alat produksi dan faktor produksi bebas bergerak
f.
Tidak ada campur tangan pemerintah
2.
Hal-hal
yang Terjadi pada Pasar Persaingan Sempurna
Berdasarkan ciri-ciri dan persyaratan pada
pembentukan pasar persaingan sempuma berakibat sebagai berikut:
a. Seorang produsen tidak bisa
mempengaruhi harga pasar yang berlaku.
b. Persaingan yang terjadi adalah bebas,
tidak ada saiing menekan antara sesama
penjual, sesama pembeli, ataupun antara
penjual dan pembeli.
c.
Kurva
permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis lurus
horizontal, artinya ia dapat menjual
barang berapa pun jumlahnya tanpa mengakibatkan penurunan harga.
d. Keputusan yang
dapat diambil oleh seorang produsen untuk memperoleh keuntungan maksimum adalah
meningkatkan jumlah barang yang harus diproduksi/dijual.
3. Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan
Sempuma
a.Kebaikan
Pasar Persaingan Sempurma
1)Kepuasan konsumen maksimum karena bebas
dalam menentukan pilihannya
2)Keuntungan produsen juga maksimum karena
ia bisa menjual barang sebanyak-
banyaknya
3)Produksi barang-barang yang diperlukan
konsumen ongkosnya minimum
4)Masyarakat merasa nyaman dalam membeli
barang karena tidak ada kekhawatiran
akan dibohongi dalam hal kualitas dan harga.
b.Keburukan Pasar Persaingan Sempurma
1)Perusahaan tidak mempunyai anggaran untuk
mengadakan penelitian karena dalam
jangka panjang hanya memperoleh
keuntungan normal.
2)Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk
memilih barang karena semua
3)barang sama dan sejenis (homogen).
4)Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal.
5)Pasar tradisional yang menjual berbagai
bahan pokok.
4.Contoh
bentuk pasar persaingan sempuma
1)Pasar berbagai sayurmayur seperti wortel,
buncis, cabai.
2)Pasar buah seperti pisang, mangga, jambu,
pepaya.
3)Pasar tradisional yang menjual berbagai
bahan pokok
D.Pasar
Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)
1.Pengertian
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar
yang jumlah penjual dan pembeli tidak
sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan
yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh
satu
penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa
pembeli yang menguasai pasar.
2.Bentuk-bentuk
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a.Pasar
Monopoli
1)Pengertian
Monopoli adalah suatu kondisi pasar dengan jumlah penjual hanya satu orang.
Seluruh penawaran yang ada dikuasai oleh satu
penjual/produsen, sehingga perusahaan
tersebut sekaligus merupakan pasar
(industri). Produsen dalam pasar monopoli tidak
mempunyai saingan.
Sebab-sebab
timbulnya monopoli:
a) Menguasai
bahan mentah yang cukup strategis, Contoh: anggota OPEC bisa
memonopoli minyak.
b)
Pemberian
hak monopoli oleh pemerintah, Contoh : hak yang diberikan kepada PLN
menjadi monopoli.
c)
Memiliki
hak paten, Contoh: Microsoft Comp menguasai hak paten sehingga bisa memonopoli
pasar PC komputer.
d)
Pasar
yang terbatas, Contoh: konsumen yang sedikit cukup diperlukan satu perusahaan.
Satu perusahaan itu bisa memonopoli pasar. Yang dapat menentukan harga pasar
dalam pasar monopoli adalah perusahaan yang bertindak selaku pemasok tunggal
(monopoli).
2)Ciri utama
pasar monopoli:
1)Hanya ada satu
penjual yang berada di pasar
2)Perusahaan tersebut
mempunyaj.kekuatan mengatur harga sesuai keinginannya
3)Ada hambatan
(barrier to entries) yang tinggi bagi penjual lain untuk ikut memastiki pasar
4)Hanya ada satu produk di pasar (non-substitusi)
3)Kebaikan
dan Keburukan Pasar Monopoli
a)Kebaikan Pasar
Monopoli
o
Karena
menerima keuntungan di atas normal, monopolis dapat melakukan penelitian
dan pengembangan produknya.
- Monopolis biasanya bekerja pada skala
produksi besar, sehingga walaupun tidak berada pada biaya rata-rata
minimum tetapi menjadi lebih efisien, karena unit yang diproduksi besar.
b)Keburukan Pasar
Monopoli
- Pasar monopoli menciptakan ketidakadilan
dalam distribusi pendapatan masyarakat. Sebab, dalam jangka panjang,
monopolis akan menerima keuntungan di atas keuntungan normal, sedangkan
perusahaan di pasar lain hanya akan menerima keuntungan normal. Terdapat
unsur eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi.
Konsumen membayar lebih tinggi di atas biaya produksi dari unit terakhir
barangnya, sedangkan pemilik faktor produksi dibayar dengan harga lebih
rendah dari harga barang.
- Dalam pasar monopoli, jumlah barang yang
ada seringkali diatur produsen.
- Pasar monopoli menciptakan kesenjangan
antara produsen dan konsumen dalam bentuk penguasaan pasar dan penentuan
harga jual produk
- Pasar monopoli menciptakan kesenjangan
antara produsen dan konsumen dalam bentuk penguasaan pasar dan penentuan
harga jual produk.
4)
Contoh
pasar monopoli, yaitu air, listrik, jasa kereta api.
b.Pasar Oligopoli
1)Pengertian
Oligopoli
adalah keadaan dimana hanya ada beberapa
(misalnya antara 2-10)
perusahaan/produsen yang menguasai pasar,
baik secara independen (sendiri-sendiri)
maupun
secara diam-diam bekerja sama.
Ada dua macam oligopoli yaitu:
a)
Oligopoli
barang terdiferensiasi Oligopolis menjual barang sejenis, tetapi terdapat
perbedaan-perbedaan pada mutu, merek,
model dan Iain-Iain. Misalnya oligopolis
barang-barang elektronik, mobil, motor dan
Iain-Iain.
b)
Oligopoli
barang homogen Oligopolis menjual barang sejenis yang hampir sama
atau perbedaannya rendah. Misalnya
oligopoli produk seng dan pipa.
2)Ciri-ciri
pasar oligopoli:
a)Sedikit
perusahaan dan banyak pembeli
b)Produk
homogen (serba sama) atau dibedakan
c)Pasar
yang sulit untuk dimasuki
3)Kebaikan
dan Keburukan Pasar Oligopoli
a)Kebaikan
Pasar Oligopoli
•Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan
investasi besar untuk masuk pasar.
•Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual
dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
•Bila terjadi perarig harga, konsumen akan
diuntungkan.
b)Keburukan Pasar Oligopoli
•Oligopolis sangat mungkin memperoleh
keuntungan berlebihan.
Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan
sosial.
•Kemungkinan terjadinya ketidakefisienan
produksi (pemborosan), karena oligopolis tidak
beroperasi pada biaya rata-rata yang minintum.
•Kemungkinan juga terjadinya eksploitasi
terhadap konsumen dan buruh.
•Harga tinggi yang relatif stabil (sulit
turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.
•Produsen bisa melakukan kerja sama (kartel)
yang pada akhirnya akan merugikan
konsumen.
4)Kebijakan dalam
mengatasi oligopoli
a)Pemerintah
mempermudah masuknya perusahaan baru dalam pasar untuk menciptakan
persaingan.
b)Diberlakukannya UU
anti kerja sama antarprodusen.
5)Contoh pasar
oligopoli, yaitu pasar mobil, sepeda motor, semen, baja, aluminium, pembuatan
pesawat terbang.
c.Pasar Duopoli
Duopoli merupakan bentuk khusus dari pasar
oligopoli yang di dalam pasar hanya ada
dua perusahaan (penjual). Perusahaan yang
beroperasi di pasar disebut duopolies.
d.Pasar Persaingan
Monopolistik
1)Pengertian Pasar
Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik merupakan
pertengahan dari pasar persaingan sempuma
dan monopoli. Pasar persaingan monopolistik
adalah bentuk pasar yang di dalamnya
terdapat banyak penjual yang menjual produk
sejenis tetapi sangat bisa dibedakan
(terdiferensiasi) barang penjual yang satu
dengan yang lain.
2)Ciri-ciri Pasar
Persaingan Monopolistik
a)Persaingan
mempromosikan penjualan sangat aktif
b)Perusahaan
mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
c)Terdapat banyak
penjual
d)Untuk masuk ke
dalam industri relatif mudah
e)Barangnya bersifat
berbeda corak
3)Kebaikan dan
Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik
a)Kebaikan Persaingan
Monopolistik
o
Penjual
tidak sebanyak pasar persaingan sempuma.
o
Memacu
kreativitas produsen, karena harga sangat dipengaruhi diferensiasi produk. Pembeli
tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.
b)Keburukan-Persaingan
Monopolistik
o
Biaya
mahal untuk ke pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu
dibutuhkan riset dan pengembangan produk
o
Persaingan
sangat berat karena pasar biasanya didominasi produk-produk yang telah ternama.
3)
Contoh
pasar monopolistik, yaitu pasar novel, film, kaset, CD, sabun, sampo, rokok.
E.
PASAR FAKTOR PRODUKSI (PASAR INPUT)
1.
Pasar Tanah (Sumber Daya Alam)
Teori sewa tanah :
a.
David
Ricardo
Tinggi rendahnya sewa
tanah akan ditentukan oleh kesuburan tanah
b.
Von
Thunen
Tinggi rendahnya sewa
tanah selain ditentukan oleh perbedaan kesuburan juga ditentukan oleh jarak
tanah ke pasar
2.Pasar
Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
Teori Upah/Gaji
a.
David
Ricardo (teori upah alam)
Besarnya upah buruh
sama dengan biaya hidup minimum buruh sebesar keluarganya
b.
J.S.
Mill (dana upah)
Besarnya upah
ditentukan oleh dana upah yang tersedia dan jumlah buruh
c.
F.
Lassale (Teori upah besi)
Besarnya upah rata-rata
buruh terbatas sama dengan biaya hidup minimum buruh
d.
Von
Thunen (Teori upah ethis)
Besarnya upah
tergantung pada besarnya biaya pemeliharaan hidup dan besarnya produktivitas
kerja buruh
e.
Karl
Marx (teori upah lebih)
Tenaga kerja memiliki
nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha
f.
Clark
(Teori produktivitas marginal)
Besarnya upah buruh
tidak dapat melebihi produktivitas marginal dari kerja buruh.
3.
Pasar
Modal (Sumber Daya Modal)
Teori bunga modal :
a.
J.B
Say (Teori produktivitas)
Bunga modal merupakan kontra prestasi
karena modal itu dapat menghasilkan suatu
produk / barang.
b. Nassau W Senior
(teori penghormatan)
Bunga modal merupakan balas jasa kepada
pemiliknya karena ia telah melakukan
Penghematan.
c. Von Bohn Bawerk
Bunga modal yang didasarkan pada nilai uang
d.J.M. Keynes (teori likuiditas)
Bunga
modal merupakan balas jasa karena pemiliknya telah mengorbankan likuiditas
(kemampuan untuk mengadakan pembayaran)
4.
Kewirausahaan
/ Pengusaha
Teori Laba pengusaha
:
a.
Adam
Smith
Normal profit yang
meliputi bunga modal milik pengusaha dan modal jasa
b.
J.B.
Say
Laba pengusaha akan
ditentukan oleh keahlian memimpin perusahaan
c.
Von
Thunen
Laba pengusaha merupakan laba pengusaha
setelah dikurangi pengeluaran
d.
Hawley
Laba pengusaha
merupakan balas jasa yang diterima pengusaha atas resiko yang ditanggung
e.
J.Schumpeter
Laba pengusaha merupakan balas jasa karena
kemampuan pengusaha dalam
Mengadakan kombinasi baru dalam proses
produksinya.
LEMBAR KOMPETENSI SISWA
Tagihan Tes Tertulis
1. Perbedaan pasar oligopoli
dengan pasar persaingan monopolistik berdasarkan produksi adalah
pasar oligopoli..,.
2. Fungsi pasar input antara lain :
1. Tempat
memperoleh informasi tentang produk barang tertentu dan harganya
2.
Tempat memperoleh informasi adanya persediaan
tenaga kerja dan peluang kerja
3.
Mempertemukan penjual dan pembeli faktor
produksi alam
4.
Memudahkan perusahaan mendapatkan SDM yang
berkualitas
Yang merupakan
fungsi
|
Faktor tenaga kerja adalah ....
|
3. Berikut ini ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna:
1. Penjual dan pembeli jumlahnya
sedikit
2. Barang yang dijual bersifat
homogen
3. Penjual
dan pembeli bebas mengadakan perjanjian
4. Pemerintah turut serta
menentukan harga
Yang termasuk ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah ...(1999/2000)
4.
Tinggi rendahnya sewa dan harga tanah tidak hanya ditentukan oleh kesuburan
tanah saja,
tetapi ditentukan juga oleh letak tanah
dari pasar. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ...
5.
Di bawah ini
ciri-ciri sektor usaha formal dan non formal:
1. Tidak
memerlukan ijin usaha
2. Harus
membayar pajak
3. Usaha
memerlukan modal yang relatif besar
4. Administrasi
atau pembukuannya sederhana Yang termasuk ciri sektor usaha formal adalah ...
6.
Suatu pasar
yang relatif banyak menghasilkan barang sejenis, tetapi ada unsur perbedaan
antara
satu
dengan lainnya adalah pasar ...
7.
Suatu pasar
terdapat beberapa produsen yang menjual produk-produk yang mirip satu sama
lain.
Mereka mengadakan kerjasama di antara
perusahaan yang ada di pasar. Contohnya: pasar jasa
sambungan telepon selular di Indonesia. Hal
tersebut adalah ciri dari pasar…
8.
Pasar yang harganya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran serta
barang yang
diperdagangkan homogen, akibatnya produsen
dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga.
Hal ini adalah ciri pasar ... .
9.
Fungsi faktor
produksi sebagai berikut:
1. Memudahkan
perusahaan mencari tenaga kerja sesuai keinginan.
2. Memperlancar
perluasan usaha.
3. Membantu
pemerintah dalam menghimpun dan mengalokasikan dana guna
membiayai pembangunan nasional.
4. Mempertemukan
penjual dan pembelifaktor produksi alam.
5. Membantu
Pihak yang kelebihan dana untuk memenfaatkanya dalam kegiatan produksi.
Dari pernyataan tersebut yang termasuk
fungsi faktor produksi modal adalah….
16.
Suatu
pasar yang relatif banyak menghasilkan barang sejenis tetapi ada unsur pembeda
antara
satu dengan yang lainnya adalah pasar ... .
17.
Perhatikan
pernyatan pernyatan berikut:
|
1. Diperdagangkan
barang dan jasa
2. Kurve
berbentuk inelastic sempurna
3. Tempat
kegiatan usaha
Dari pernyataan tersebut yang merupakan
ciri faktor produksi alam adalah ….
Daftar
Pustaka
Alam. 2006. Ekonomi SMA untuk kelas X. Jakarta : Esis
Astuti , Tri. Modul Ekonomi kelas X semester gansal. butri.blogspot.com/2010/03/modul-ekonomi-sma-2010.html (diakses tanggal 16-03-2012)
Depdiknas,1993 s.d 2010 soal ujian
nasional Ekonomi
Depdiknas,1997 s.d 1998 soal Olimpiade
Ekonomi
Endro Sariono Slamet Subekti . 2007. Ekonomi SMA untuk kelas X. Jakarta :
Ganeca Exact
Ritonga.2004. Ekonomi SMA untuk kelas X. Jakarta : Erlangga
Zamroni, M.2011. Ciamik Ekonomi SMA. Yogyakarta: Cabe Rawit
0 komentar:
Posting Komentar