Blog Archive

Kamis, 03 Desember 2015

A    ABSEN GANJIL dari  1  S/D  16
       jawaban tidak boleh sama 

Ini yang Membuat Orang Kaya Makin Bertambah Hartanya
Tung Desem Waringin - detikfinance


Jakarta - Istilah orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, sudah sering kita dengar. Kenyataannya fenomena itu memang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.

Berikut ini penjelasan singkat pakar marketing Tung Desem Waringin, bagaimana kita berpikir dan memposisikan diri sebagai orang yang kaya, menengah atau bahkan hanya sebagai orang miskin:

Mengapa orang kaya semakin kaya? Karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar, maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini di investasikan kedalam asset. Misalnya beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dan lain-lain.

Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Mengapa orang menengah bergumul terus secara finansial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran.

Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Mengapa orang miskin bablas miskin?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh:
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dan lain-lain. Semua dijalankan karena gaya hidup moderen atau tidak mau ketinggalan zaman.

Pertanyaannya:
1. Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? 
2. Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang!
3. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakah Anda?
4. JIka jadi pengusaha ingin pengusaha apa Anda ?



Semoga bermanfaat, Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat!


 B   Absen genap no absen dari  1 s/d 16
       jawaban tidak boleh sama 

Anda Seorang Pemalas? Ini Cara Mengatasinya
Tung Desem Waringin - detikfinance

Jakarta - Rasa malas bisa dialami oleh semua orang, termasuk kemalasan melakukan kegiatan penting untuk menuju sukses. Ini ada beberapa gagasan bagaimana mengalahkan rasa malas anda, dalam segala hal.
Berikut ini ulasan dari pakar marketing, Tung Desem Waringin soal mengatasai kemasalan:

Mereka sibuk dan mereka tetap sibuk karena itu salah satu cara untuk menghindari sesuatu yang tidak ingin mereka hadapi. Ada orang sibuk nonton TV, sibuk memancing, bermain golf, sibuk belanja ke Mall, namun didalam hati mereka ingin menghindari sesuatu hal yang tidak ingin mereka hadapi. Ini adalah bentuk kemalasan yang paling umum.

Malas dengan jalan tetap sibuk. Ada juga orang yang sibuk bekerja keras sehingga tidak perduli dengan istri dan anaknya. Dan ada juga orang yang terlalu sibuk mengurusi kekayaan mereka dan tidak perduli dengan kesehatan mereka. Dan ada orang yang terlalu sibuk mengurusi kesehatan dan tidak perduli lagi terhadap pekerjaan.

Yang menjadi ukuran malas adalah apa yang dianggap penting jauh di dalam lubuk hati mereka, tetapi mereka hindari.

Kata Robert Kiyosaki, 'Obat untuk kemalasan adalah sedikit ketamakan' Seringkali kita mendengar bahwa 'orang tamak adalah orang yang jahat' Namun dalam diri kita semua adalah nafsu/ hasrat untuk memiliki barang-barang baru atau bagus atau hal-hal yang menyenangkan. Jadi agar hasrat itu tetap terkendali, orang tua kita kerap kali menemukan cara-cara untuk menekan hasrat itu dengan cara menciptakan rasa bersalah.

Jadi, setiap kali Anda mendapati diri Anda menghindari sesuatu yang Anda tahu seharusnya Anda lakukan, maka satu-satunya hal yang Anda tanyakan pada diri Anda sendiri adalah 'apa untungnya untuk saya?' Bersikaplah sedikit tamak. Itulah obat yang terbaik untuk kemalasan. Akan tetapi, terlalu tamak, seperti apapun lainnya yang berlebihan, tidaklah baik.

Menurut saya pribadi, bagaimana menghilangkan rasa malas kita harus mempunyai alasan yang sangat kuat. Dan alasan yang sangat kuat adalah menghindari sengsara dan mencari nikmat.

Pertanyaan :
1.  Bila kita sedang malas, bayangkan, dengarkan dan rasakan penderitaan yang amat sangat dengan detail 
     dan emosionil (tulis minimal 10 kerugian) bila kita masih bermalas-malasan atau tidak melakukan hal-
     hal yang penting, dan bayangkan, dengarkan dan rasakan kenikmatan yang amat sangat secara detail dan
     emosionil
2.  (tulis minimal 10 kenikmatan) bila kita sudah mulai rajin dan melakukan hal-hal yang penting. 
3.  Apa bedanya bodoh dan malas !
4. Bahaya manakah orang bodoh apa orang malas , 
    berikan alasanmu ?
5. Sebagai seorang pengusaha sifat mana yang harus 
    dihindari dan mengapa ?


Penderitaan dan kenikmatan ini bukan hanya sekarang, tapi 1 tahun kedepan, 5 tahun kedepan, 10 tahun kedepan dan 20 tahun kedepan.


c    ABSEN GANJIL dari no 17  S/D  32
       jawaban tidak boleh sama 

Cara Dapat Uang & Kisah Manajer Pemasaran Perusahaan Sepatu
Tung Desem Waringin - detikfinance


Jakarta - Cerita klasik soal peluang dengan masalah adalah cerita tentang perusahaan sepatu yang mengirim manager marketingnya ke Afrika di awal tahun 70-an. Begitu marketing manager tersebut sampai di Afrika dan turun dari pesawat, langsung jalan-jalan keliling Afrika. Setelah itu dia kirim telex kepada atasannya, “people in Africa doesn’t wear shoes. No opportunity”

Karena perusahaan tidak puas dengan marketing tersebut, maka dikirim marketing independen ke Afrika. Ketika marketing independen itu turun dari pesawat, langsung jalan-jalan. Kemudian kembali ke hotel untuk mengirim telex, ”People in Africa doesn’t wear shoes. Fantastic opportunity"

Hal yang dilihat oleh mata adalah sama, tetapi yang satu mengartikan sebagai yang salah, yang satu mengartikan sebagai peluang yang luar biasa.
“Uang dilihat dengan pikiran Anda”

Mari kita lihat sekitar kita. Apapun yang kita lihat selalu menghasilkan uanguntuk orang lain. Misalnya kita melihat mobil, ada orang yang mendapat uang karena mobil tersebut. Misalnya kita melihat lampu, melihat tanaman, melihat asap, melihat air, semua dalam level tertentu akan menghasilkan uang. Tapi masih saja banyak orang yang mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk menghasilkan uang.

Hal-hal apa yang membuat kita tidak bisa melihat peluang atau uang yaitu karena selama ini kita belajar dari orang yang salah seperti orang buta menuntun orang buta. Alasan kenapa banyak orang buta secara finansial karena mereka mendengarkan saran dari orang-orang yang secara mental buta secara keuangan.

Mungkin kita bisa langsung kaya, mungkin dengan menerima warisan, kawin dengan orang kaya, dapat undian. Apa yang terjadi lima tahun kemudian? Banyak diantara mereka yang kaya mendadak. Karena mereka tidak tahu cara mengelolanya, melakukan investasi yang salah atau bahkan berfoya-foya ke hal-hal yang negatif.

Sehingga akhirnya uang mereka hilang dan kembali kepada pola yang lama. Jika pertama-tama tidak Anda pahami di kepalamu, uang tidak akan melekat di tanganmu. Dan jika tidak melekat di tanganmu maka uang dan orang yang mempunyai uang akan menghindar. Maka untuk melihat peluang, kita harus melatih otak kita.

Pertanyaan :
1. Hal-hal apa yang membuat kita tidak bisa melihat peluang atau uang yaitu karena selama ini kita belajar 
   dari orang yang salah seperti orang buta menuntun orang buta.  Apa maksud dari kalimat tersebut jelaskan ?
2. Karena mereka tidak tahu cara mengelolanya, melakukan investasi yang salah atau bahkan berfoya-foya ke hal-hal yang negatif. Sehingga akhirnya uang mereka hilang dan kembali kepada pola yang lama. Apa maksud dari kalimat tersebut jelaskan ?


Semoga Bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat!


D       Absen genap no absen dari  17  s/d  32
       jawaban tidak boleh sama  

3 Rahasia Bagi Anda yang Ingin Memulai Bisnis
Tung Desem Waringin - detikfinance


Jakarta - Memulai berbisnis bagi sebagian orang mungkin bukan keputusan yang mudah. Namun jika anda sudah memutuskan untuk berbisnis, maka ada beberapa hal yang harus menjadi pegangan Anda. Apa saja? berikut ini ulasan singkat dari pakar marketing Tung Desem Waringin:

Setelah Anda memutuskan untuk berbisnis, mempunyai goal, dan mempunyai produk untuk dijual. Kini saatnya membuat model bisnis anda. Dengan membuat model bisnis yang bisa mencapai goal Anda, ini bisa memudahkan Anda dalam mencapai life forever. Model bisnis ini mencerminkan cara kerja dari bisnis Anda.

Saya Tung Desem Waringin, akan menjelaskan bagaimana membuat Goal Business Model, yaitu :

1. Menguntungkan Return Minimal 20% / Tahun dari Modal

Yang pertama yang Anda diinginkan dari sebuah bisnis adalah dapat menguntungkan. Namun jika ternyata bisnis yang Anda kelola sudah tidak menguntungkan, yang bisa dan harus Anda lakukan adalah memperbaikinya.

Namun, memperbaiki saja terkadang tidak mendatangkan hasil, dan jika itu terjadi Anda harus mengubah/ mengganti Management-nya. Dan kalau usaha tersebut masih tidak berhasil, tidak ada salahnya jika Anda menjualnya. Karena itu adalah usaha yang lebih baik dibandingkan jika Anda meneruskan suatu bisnis yang sudah jelas tidak produktif lagi, dibandingkan jika Anda harus meneruskan suatu bisnis yang sama sekali tidak menguntungkan walaupun Anda sudah membuatnya menjadi lebih menguntungkan.

Tapi yang harus Anda ingat, beri waktu untuk Anda berpikir dan menganalisa apakah akan benar-benar di jual atau tidak.

Karena jika Anda tidak memberikan waktu untuk Anda berpikir dan menganalisanya, siapa tahu bisnis Anda akan meledak untuk kedepannya.

2. Layak Tumbuh, Punya Masa Depan dan Mempunyai Keunggulan Bersaing yang Jelas

Memilih produk untuk dibisniskan yang sesuai dengan Trend sekarang yang dapat diandalkan sampai dengan kedepannya. Selain itu juga memiliki keunggulan yang dapat dilebihkan daripada produk yang serupa.


Contohnya:

Mungkin waktu dulu Anda pernah mendengar alat komunikasi Pager. Ini adalah alat komunikasi yang booming pada masa lalu. Dan jika Anda menjual produk ini di masa sekarang, Anda akan kalah saing dan bahkan Anda akan langsung gulung tikar. Karena di sekarang sudah ada produk yang lebih canggih dan juga lebih bisa diandalkan dari pada Pager.

Jika Anda ingin menjual produk, sebisa mungkin sesuaikan dengan trend yang sekarang ini sedang banyak dipakai/ banyak dicari oleh banyak orang.
Kalau perlu, Anda dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipakai oleh banyak orang dan menciptakan trend Anda sendiri/ trend yang akan booming kedepannya.

3. Jalan Dengan atau Tanpa Kita

Jika Anda mempunyai sebuah bisnis dan bisnis Anda sukses ke depannya, secara tidak langsung Anda akan membuat bisnis yang lainnya untuk lebih bisa menguntungkan Anda dari pada Anda hanya ketergantungan dengan bisnis Anda yang pertama.

Nah, jika Anda sudah membuat bisnis yang baru maka secara tidak langsung harus beralih dan sebagian besar waktu Anda harus beralih ke bisnis Anda yang baru. Disini Anda harus dapat menentukan apakah Anda dapat meninggalkan sementara bisnis Anda yang lama dan beralih ke yang baru.

Karena Anda membangun bisnis yang baru dan ingin mempunyai Aset yang lebih dibandingkan yang sekarang, namun jika ternyata bisnis Anda yang lama tidak bisa berjalan tanpa Anda. Sebaiknya Anda menunda untuk membuat bisnis yang baru dan melakukan training kepada bisnis yang lama Anda untuk lebih bisa berjalan tanpa Anda.

Karena Anda ingin mempunyai Aset, jika bisnis tersebut tidak dapat ditinggal oleh Anda. Maka Andalah yang menjadi Aset dari bisnis Anda tersebut.


Pertanyaan :
1. Berikan penjelasan  mengapa memulai berbisnis bagi sebagian orang mungkin bukan keputusan yang mudah ?
2. Tapi yang harus Anda ingat, beri waktu untuk Anda berpikir dan menganalisa apakah akan benar-benar di jual atau tidak, berikan penjelasan  tentang pernyataan tersebut ?
3. Karena Anda ingin mempunyai Aset, jika bisnis tersebut tidak dapat ditinggal oleh Anda. Maka Andalah yang menjadi Aset dari bisnis Anda tersebut. berikan penjelasan tentang pernyataan tersebut ?


Semoga bermanfaat, Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat!



KIRIM JAWABAN LEWAT EMAIL KE wwtwn39@gmail.com (PALING LAMBAT HARI SENIN, 30 November 2015 JAM 00.00 WIB, sebagai tugas ke 11 (ju ichi)


がんばって ください






1 komentar: